Popular Post

Posted by : Unknown Rabu, 26 Maret 2014

Last ♡

1st . Meet You My First
            Awal sekolah saat SMA, aku sangat senang dapat melanjutkan pendidikanku di Indonesia.Waktu perkenalan di sekolah tiba dan waktuku memperkenalkan diri “Namaku Mirai aku berasal dari Tokyo dan pindah ke Indonesia karena orang tuaku yang bekerja disini salam kenal” Kata Mirai .”Silahkan duduk,Mirai di bangku yang kosong” kata guruku, dan aku duduk di kursi dan melihat orang yang berada di sebelahku, aku melihatnya terus hingga tak sadar ia sudah berbalik melihatku,”Ada Apa?” katanya,”Oh tidak apa-apa, oh namaku Mirai, kamu?”.”Aku Liam, tadi kenapa kau melihatku?” tanyanya,”Oh tidak apa-apa aku hanya membayangkan betapa pendiamnya dirimu hahaha” tawaku pelan,dan ia pun menjadi malu dan membalik mukanya ke depan papan . Dia aneh sekali,pikirku dan waktu istirahat tiba, aku menyapanya,”Hai Liam!”, dan tidak kusadari ia sedang tertidur pulas di bangkunya, aku melihatnya dan tersenyum dan lalu aku pergi ke kantin karena waktu istirahat sudah hampir habis. Dan tiba waktunya guru yang ‘killer’ mengajar kelas kami, aku yang biasa-biasa saja menatap Liam yang menekuk mukanya,”Liam? Kamu gak apa-apa kan?”tanyaku ,dan ia menjawab “Oh ya kau anak baru disini… Mirai,guru ini dibenci semua murid karena sifatnya yang galak”. Mirai pun bengong selama pelajaran dan akhirnya pelajaran itupun selesai,”Akhirnya pelajaran guru ‘killer’ selesai!”kata Liam santai,”Liam,kau belum mencatat pelajaran tadi!”kataku kaget.”Mirai,boleh ku pinjam bukumu?”tanyanya.Aku hanya bisa tersenyum dan berkata”Nah kan rasakan,salahmu sendiri tidak mau menulis apa yang ditulis Pak guru tadi”,”Ayolah Mi… Berikan bukumu padaku” Mohonnya,akhirnya aku tak punya pilihan selain memberikan bukuku kepadanya dan ia tersenyum,dan tiba-tiba aku terkejut mendengarnya memanggilku ‘Mi’ tapi tak apalah itu panggilan special untuknya padaku hahaha.
            Sejak hari itu, setiap hari kami berjalan bersama,istirahat dan pergi ke kantin bersama, hingga kami menjadi sahabat yang dekat, dan tak jarang murid-murid lain menanyakan apakah kami berpacaran.Dan dia memanggilku untuk ke kantin,”Mi.. Ayo ke kantin sekarang! Waktu sudah mau habis!” Teriak Liam,”Ah!, Iya Iya tunggu..!” jawabku sambil terburu-buru mengambil uang dan berlari ke Liam lalu berlari bersama ke kantin. Hingga, tiba saatnya pulang,”Ah… Hujan deras lagi”kataku jengkel, karena aku pulang berjalan kaki, aku melihat Liam yang naik sepeda dan aku menghampirinya,”Liam, Aku ikut dong deket kok rumahku!” mohonku,”Boleh, rumah mu dimana emangnya?”Tanya Liam,dan akupun memberi tahu rumahku dan ia setuju untuk mengantarku karena rumahnya dan rumahku tak jauh jarak,aku pulang dan langsung mandi,aku merasakan sesudah mandi badanku lelah sakit dan pusing, aku bertanya pada ibu dan aku kaget saat ibuku bilang aku demam karena hujan-hujanan pada saat pulang sama Liam tadi,jadi terpaksa aku izin tidak masuk sekolah sementara.
                                                ----Sementara Liam----
            “Mi kok ga masuk sekolah ya hari ini” pikirku kesal, dan aku pun ingat kalau aku sudah menanyakan nomor telepon Mirai waktu itu dan sekarang aku berusaha akan meneleponnya, ia menjawab teleponku dan berkata “Maaf Li,Hari ini aku ga masuk sekolah aku sakit” katanya sambil batuk-batuk,”Baiklah,Mi aku akan menjengukmu” kataku ramah. Dan pulang pun aku bergegas untuk menjenguknya, sampailah aku di rumahnya dan ibunya berkata “Oh, kamu temannya Mirai ya? Silahkan masuk” katanya, dan ia pun mengatakan bahwa Mirai ada di lantai 5, ya memang rumah Mirai sangat besar seperti istana dan pembantunya pun tak kala banyak, akupun berjalan di tangga sambil melihat” di samping kanan dan kiri ada foto Mirai dan orang tuanya dan tibalah aku di depan kamar yang bertuliskan ‘Mirai’s Room, Knock before open the door’ membaca itu aku pun mengetuk pintunya dan ia berkata padaku untuk masuk dan akupun masuk, “Li! Ngapain kamu ngejenguk aku entar mamamu nyariin!” teriaknya kaget, “Oh ngga apa-apa mamaku sudah ku beritahu bahwa aku menjenguk temanku yang berada dekat di rumahku” kataku pelan,”Oh baiklah” katanya ,dan aku pun menemaninya hingga ia tertidur dan aku melihat ‘Handphone nya dan aku terkejut, jadi selama ini ia memfotoku ,aku melihat fotoku sedang makan,sedang tidur di kelas,sedang bermain dengannya,dan tunggu! Foto ini?! Aku berpose dengan muka lucu ku ,dan akupun tertawa kecil karena tidak ingin membangunkannya.
------Back to Mirai------
Dan akhirnya Mirai pun sembuh dan masuk ke sekolah lagi dan Liam sangat senang hingga tak menahan dirinya untuk memeluk Mirai dan itu membuat orang yang berada di kelas semua melihat ke arah mereka,”Li,Mereka melihati kita” Kataku malu,”Aku tak peduli aku rindu kau jadi tak salah kan aku begini?” katanya kesal,”Ah, iya maaf” Aku merasa kejam terhadapnya… tetapi ia tersenyum dan berkata”tidak-tidak aku hanya bercanda,oh ya ini!” Tunjuk Liam kepadaku, sebuah buku? “Buku apa ini,Li?” tanyaku bingung,”kau kan tidak masuk 3 hari jadi ini aku pinjamkan bukuku padamu”Katanya sedikit malu, akupun tersenyum dan berkata terima kasih dan dia pun tersenyum, aku menulis dengan cepat hingga Liam kaget melihatku,”Woah, Kau menulis cepat sekali,Mi!” kagumnya,”Ah ini biasa di Jepang kami harus menulis cepat”kataku, sambil terkagum-kagum ia melihatiku sambil tersenyum, tapi? Senyuman itu tidak biasa,senyuman itu bukan senyuman sahabat? Tapi senyuman seorang cowo kepada cewenya,aku memikirkan itu hingga aku lupa menulis, dan ia pun menegurku dan mengingatkanku bahwa pelajaran akan segera dimulai maka aku harus menulis dengan cepat.

Sekian dulu bab 1 nya nanti bab selanjutnya nyusul ya Mi'lovers :D

{ 3 komentar... read them below or Comment }

- Copyright © Michelle's Blog - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -